Wednesday, October 9, 2013

Sawah kulon, Cihanyir

Setelah beberapa tahun kesulitan mendapatkan air, kini sudah bisa ditanami padi kembali. Karena saluran irigasinya longsor dan lama tidak diperbaiki, area sawah ini hanya mengandalkan musim hujan. Kalaupun memaksakan menanam, harus menyediakan modal untuk nyedot air dari saluran irigasi paling bawah.
Dulu, bebera hari setelah musim tanam, sepulang sekolah sampai sore, biasanya banyak yang memancing belut (ngurek). Karena penggunaan pupuk kimia dan pestisida dengan takaran cukup tinggi, mungkin sekarang belut sudah jarang.
Sawah ini terletak di kampung Cihanyir, desa Sukaluyu, kecamatan Ganeas, Sumedang. Gunung tampomas bisa tampak terlihat. Mudah-mudahan, tidak ada pembangunan yang bisa mengurangi lahan pertanian di sini. Sehingga akan tetap asri dan indah dipandang mata.




Dipapaes ku Cipeles


Mampir di warung penjual es kelapa di samping jembatan tajimalela. Sambil menunggu es kelapa, melihat pemandangan di bawah jembatan cukup bagus. Sayang, airnya keruh dan banyak sampah. Di pinggir jembatan juga banyak sampah dan bau bangkai. Kalau dirawat, akan tampak jauh lebih indah.


Sumedang motekar


Mudik kali ini kebetulan ada acara carnaval. Lama tidak menyaksikannya, carnaval yang mengambil tema Sumedang Motekar ini dalam rangka memperingati HUT Sumedang ke-435. Seperti biasa, diikuti oleh semua kecamatan yang ada di Sumedang, menampilkan kesenian, kerajinan, komunitas yang ada di masing-masing kecamatan.